SINDANG HEULA

Kita sangat berterima kasih atas perhatian dan kerjasama

Senin, 12 April 2010

Pemberantasan Sarang Nyamuk Seminggu Sekali

PSN (Dinkes DKI Jakarta, 2002) Adalah kegiatan untuk memberantas jentik-jentik nyamuk di tempat berkembangbiaknya di rumah-rumah dan tempat-tempat umum dengan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur/Menimbun barang-barang bekas yang menampung air).

Kegiatan PSN DBD adalah cara yang paling tepat untuk memberantas nyamuk DBD dan mencegah terjadinya penularan penyakit DBD. Pelaksanaan PSN DBD perlu dilakukan sekali dalam seminggu, mengingat siklus hidup nyamuk DBD mulai dari telur menjadi nyamuk dewasa membutuhkan waktu selama 7 -10 hari.

Cara PSN DBD 3M plus, yaitu :

  1. Menguras air bak mandi, tempayan, ember, drum dan tempat penampungan air lainnya setiap 1 minggu sekali.
  2. Membersihkan dan mengganti air tempat minum burung/ayam/binatang lainnya, ovitrap, vas bunga/tanaman, pot tanaman hias air, perangkap semut setiap 1 minggu sekali.
  3. Membuang/membersihkan air yang terdapat pada penampungan dispenser, kulkas, AC, bak meteran PAM setiap 1 minggu sekali.
  4. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti tempayan, drum, ember, gentong, dan lainnya.
  5. Menutup lubang pada pagar bambu/besi yang dapat menampung air.
  6. Mengubur/menyingkirkan barang-barang bekas ke dalam karung atau kantong plastik sebelum dibuang ke tempat sampah.
  7. Melipat/mengindari pakaian/kain yang bergelantungan di dalam ruangan dan pemakaian gorden berwarna gelap.
  8. Membersihkan/memperbaiki talang dan kemiringan dak yang bisa menampung air.
  9. Tempat penampungan air yang sulit dikuras seperti reservoir, tangki atap, tempat penampungan air hujan dan lain-lain ditaburkan bubuk larvasida sesuai aturan yang telah ditentukan (abate : 1 sendok makan peres dalam wadah air berukuran 100 liter).

Gerakan PSN DBD 30 menit 1 minggu sekali secara serentak adalah pelaksanaan gerakan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah yang dilakukan selama 30 menit sekali dalam seminggu secara serentak oleh seluruh lapisan masyarakat di propinsi DKI Jakarta. Gerakan PSN DBD 30 menit tiap Jum’t 1 minggu sekali secara serentak dilaksanakan di 7 (tujuh) tatanan, yaitu (1) rumah tangga/pemukiman, (2) institusi pendidikan, (3) perkantoran, (4) tempat-tempat umum, (5) tempat penjualan makanan, (6) fasilitas olah raga, dan (7) fasilitas kesehatan.

Pelaksanaan gerakan PSN DBD seminggu sekali1 minggu sekali secara serentak disosialisasikam dan bisa ditandai melalui iklan/tayangan/filler di televisi, radio, media cetak, pengeras suara, kentongan, bedug masjid, lonceng gereja, sirene dan media lainnya, sebelum serta pada setiap saat dimulai dan selesainya waktu PSN DBD.

Gerakan PSN DBD seminggu sekalidilakukan dengan cara sebagai berikut :

  1. Segera identifikasi dan mencari sasaran tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
  2. Melakukan pemeriksaan ada tidaknya jentik nyamuk DBD.
  3. Melakukan upaya 3M plus.

Sumber:

Depkes RI. 2003. Panduan : Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Di Kabupaten/Kota. Jakarta : Bakti Husada.

Dinkes DKI Jakarta. 2002.Standar Penanggulangan Penyakit DBD. Jakarta


World Health Organization. 2004. Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Dengue : Panduan Lengkap. Jakarta : EGC.



Mujtahid.2006.Analisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Masyarakat RW 11 Gandaria Utara Jakarta Selatan dalam Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah (PSN DBD) Seminggu Sekali Berdasarkan Model Regresi Linier Ganda dan Regresi Logistik Ganda Tahun 2006.Skripsi:FIKes UHAMKA-Jakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon adanya koreksi terhadap konten dan sumber informasi dan segera dikonfirmasikan agar kita memiliki informasi yang benar dan tepat yang memenuhi etika ilmiah